Penulisan judul karangan ilmiah yang tepat adalah suatu hal penting untuk dipelajari diberbagai kalangan. Karangan sendiri biasanya digunakan sebagai media pembelajaran atau menulis karya ilmiah.
Untuk menulis suatu karangan tentu harus menentukan suatu kaidah penulisan dengan baik. Sehingga struktur dan penulisan tersebut dapat dirangkai menjadi karangan yang baik dan sesuai pada PUEBI.
Judul tidak tepat akan membuat isi karangan tidak menarik dan akan tidak menarik minat pembaca dalam membacanya. Tata penulisan amburadul hanya akan membuat calon pembaca merasa penulis tidak memiliki kredibilitas atau kemampuan terpercaya.
Maka dari itu untuk menghindari hal tersebut diperlukan adanya penulisan judul karangan yang tepat adalah hal penting dipelajari. Agar penulis bisa meningkatkan kemampuan menulis dengan baik dan sesuai ketentuannya.
Penulisan Judul Karangan Ilmiah yang Tepat Adalah Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Menjadikan sebuah tulisan menjadi lebih baik adalah tugas penulis. Sebelum itu penting bagi penulis mempelajari kaidah kepenulisan agar paham setiap aturan berlaku untuk tulisan yang dikerjakan.
Untuk membuat sebuah tulisan baik dan benar sesuai kaidah penulisan Anda juga bisa menggunakan jasa penulis untuk memperbaiki atau membuat sebuah karangan tertentu kepada sebuah ahlinya.
Berikut ini adalah beberapa panduan bagaimana menulis judul dalam sebuah karangan dengan baik dan benar.
- Setiap huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital
Untuk awalan kata harus menggunakan huruf besar sebagai pedoman penulisan yang benar terhadap suatu judul karangan. Namun ada beberapa juga menuliskannya dengan seluruh huruf capital dengan mempertimbangkan segi kerapian.
Untuk penulisan huruf capital sendiri yang benar adalah penggunaan huruf besar pada setiap awal kata judul seperti Siti Nurbaya, Anak Sapi, Air Beriak Tanda Tak Dalam dan lainnya.
- Gunakan huruf kecil untuk preposisi, konjungsi dan interjeksi
Pengetahuan akan Penulisan judul karangan ilmiah yang tepat adalah suatu keharusan bagi setiap penulis. Penulis harus tahu bagaimana meletakkan unsur-unsur tulisan sehingga dapat makna dari tulisan juga kerapiannya.
Maksud dari preposisi adalah kata depan yang diikuti oleh kata lainnya. Fungsinya adalah untuk memberikan kesinambungan terhadap kata sebelumnya dan selanjutnya sehingga bersambung.
Konjungsi juga merupakan makna dari kata sambung yang artinya kata sambung seperti sebab, dan, karena dan lainnya. Sedangkan interjeksi adalah istilah seru untuk mengungkapkan masalah hati dari si pembicara.
- Perhatikan kaidah huruf capital pada kata ulang
Terkadang tentu Anda akan mendapatkan kata ulang yang terdapat pada judul. Kata ulang murni juga bisa ditulis hanya dengan huruf capital awalnya saja karena sifatnya tidak mengalami perubahan contohnya seperti Kupu-Kupu.
Sedangkan kata ulang sebagian, kata ulang berimbuhan, kata ulang dwipurwa dan kata ulang perubahan semua sederhananya sudah mengalami perubahan bentuk hanya ditulis huruf capital pertamanya saja misalnya saja Gerak-gerik.
Secara umum, untuk membuat judul ada beberapa hal perlu diperhatikan agar terciptanya sebuah tulisan yang berkualitas serta bersifat mendidik. Sehingga penulisan judul karangan ilmiah yang tepat adalah suatu hal terpenting ketika ingin menjadi seorang penulis.